Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia tidak memiliki ambisi untuk membangun bangsa dan terkadang SDM kita sudah puas hanya dengan mendapat gaji sesuai UMR / UMK. Diperlukan sebuah revolusi dalam bekerja, dan hal itu harus dimulai dari diri kita sendiri

Demikian motivasi yang dituturkan oleh Ir Susono Hadi Nugroho selaku pembicara dalam acara Seminar dan Sosialisasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) Progam Studi Sekretaris Politeknik Ubaya dengan tema “Meningkatkan Kompetensi Profesional dalam Menghadapi Persaingan Global” pada 20 Oktober lalu. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk mensosialisasikan Prodi Sekretaris Politeknik Ubaya sebagai lembaga yang telah ditunjuk menjadi Tempat Uji Kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi Mandiri Jakarta.

Dra Naniek Mariandari MM selaku ketua Panitia acara juga menuturkan, Selain sosialisasi acara ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang pentinganya kompetensi administrasi dan sekretaris ke depannya, sehingga UBAYA sebagai lembaga pendidikan dapat memberikan sumbangsihnya terhadap nilai-nilai pendidikan sekretaris,”

Bertempat di Ruang B.1.1 Ubaya Ngagel, seminar dan sosialisasi ini dihadiri oleh guru-guru dari Sekolah Menengah Kejuruan seluruh Jawa Timur yang memiliki jurusan administrasi perkantoran. Tidak hanya SMK dari Surabaya, acara ini dihadiri oleh guru-guru dari kabupaten-kabupaten seperti Lumajang, Madiun, Ponorogo, hingga Banyuwangi. Acara dimulai dengan pembukaan oleh direktur Politeknik Ubaya, dilanjutkan sambutan dari perwakilan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Choirul.

     Kemudian acara diisi dengan seminar yang menghadirkan seorang narasumber yang sangat kompeten yaitu Ir Susono Hadi Nugroho. Beliau saat ini merupakan General Manajer Pasar Induk Puspa Agro Sidoarjo. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai ketua Apindo Jawa Timur, ketua Kadin Surabaya, ketua Kadin Jawa Timur, hingga pengurus Kadin Indonesia. Dalam seminar ini, beliau menyampaikan berbagai hal terkait keadaan SDM yang belum mampu bersaing dalam dunia global dan kompetensi.

Pria ramah ini memberikan motivasi bahwa kita harus memiliki semangat dan ambisi, harus ada revolusi dalam bekerja. Uji kompentensi merupakan bagian kecil dari pengejaran ambisi tersebut. “Kita tidak boleh berhenti di uji kompetensi saja,” ucapnya

             Banyak sekali motivasi dan sharing pengalaman pada acara ini. Para peserta pun tampak antusias mendengarkan seminar ini, sesekali pula terdengar gelak tawa peserta karena candaan yang dilontarkan terkait kondisi Bangsa Indonesia. Berbagai pertanyaan muncul ketika sesi tanya jawab dibuka. Para peserta banyak yang mempertanyakan solusi terhadap permasalahan-permasalahan terkait dunia pendidikan di Jawa Timur.  Acara ditutup dengan penjelasan mekanisme pengujian kompetensi oleh perwakilan penguji dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi.

Penyerahan Cinderamata